MESUJI (searchernews.com) – Andi Sifa (50) Korban pembacokan ditanah register 45 Mesuji yang berbatasan dengan Kecamatan Way Serdang meninggal dunia.

Kabar meninggalnya korban diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Dimana sebelumnya korban harus dibawa kerumah sakit karena mengalami luka bacok sebanyak tiga kali oleh orang tidak dikenal ketika hendak kekebun.

“Iya benar, korban baru Meninggal dunia, motif pelaku melakukan pembacokan itu belum kita ketahui,” ujar Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo melalui telfon selulernya.

Kapolres mengatakan, saat ini ini petugas masih mendalami dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Dugaan nya pelaku adalah tetangga korban, karena saat pagi korban dan pelaku masih ngobrol, kami sedang mengejar pelaku,” jelasnya.

Selanjutnya kata Perwira melati dua ini, guna mengantusipasi terjadinya bentrok antar warga pihaknya telah memerintahkan bawahannya untuk berjaga-jaga di lokasi.

Kemudian kata Kapolres, pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak terpancing dengan isu yang membuat permasalahan meluas.

“Sebanyak 25 anggota telah stanby di TKP, dan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi, serahkan sepenuhnya kepada kami (Polisi,” terang Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo.

Sekedar diketahui, diberitakan sebelumnya, korban pembacokan yang belum diketahui penyebab sehingga pelaku membabi buta membacok korban sebanyak tiga kali itu disaksikan oleh anak kandung perempuan korban bernama Intan (20).

“Sekitar pukul 09.00 WIB, awalya bapak  saya hendak pergi ke kebun, tiba- tiba pelaku berhenti di depan rumah, dan langsung menebaskan golok ke bagian dada pinggang dan perut bapak. Bapak Saya sudah tak berdaya dan belumuran darah, saya dan ibu saya berteriak meminta tolong dan bapak saya  langsung saya bawa ke klinik Penawar Medical, di Simpangpenawar, Kabupaten Tulangbawang,” tutur Intan Kepada Media. Sabtu 29/09/18.

Mendapat informasi itu, Kasat Intelkam Polres Mesuji, Iptu Dedi bersama anggota lainnya langsung terjun ke TK dan melakukan olah TKP, guna mengungkap kasus pembacokan tersebut.

“Kami sedang mendalamkan kasus pembacokan ini, saya minta untuk masyarakat jangan mengambil tindakan apa pun, biar kami yang bertindak dan   cari pelaku pembacokan itu,” pinta Kasat Intel Polres Mesuji  IPTU Dedi saat ditempat kejadian perkara.

Dari Pantauan Awak Media  keadaan masih belum sepenuhnya kondusif, terlihat masih banyak masyarakat yang berkumpul karena kejadian rekannya ditikam.

Reporter : Aan Setiawan.

ajax-loader-2x Andi, Korban Pembacokan di Tanah Register 45 Mesuji Meninggal Dunia

Tinggalkan Balasan