GERBANGKRAKATAU.ID || LAMPUNG SELATAN  – Dengan semangat pemuda sebagai garda pembangunan berkontribusi dengan ide dan gagasan, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung Selatan menggelar ruang diskusi bertajuk “Ngopi Kepemudaan”.

Acara yang mengambil tema “Transformasi Gerakan Pemuda, Dalam Mengawal Pembangunan Lampung Selatan” diproyeksikan bakal menjadi wadah diskusi publik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen generasi muda dalam mendukung pembangunan daerah, Selasa 29 Oktober 2024.

Ketua DPD KNPI Lampung Selatan, Merik Havit SH MH dalam kegiatan itu mengungkapkan, vitalnya peran pemuda dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah. Pemuda, kata Merik, memiliki peran sentral sebagai simbol semangat dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan yang konstruktif.

Dok. Istimewa

“Pemuda sebagai generasi penerus memiliki potensi besar bagi kemajuan pembangunan. Generasi muda, memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Dengan begitu, pemuda diharapkan turut memiliki tanggung jawab dan berkontribusi dalam pembangunan, bagaimana ide dan gagasan berkolaborasi mencapai pembangunan yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Merik yang juga saat ini menjabat sebagai wakil ketua I DPRD Lamsel.

Turut hadir dalam acara sebagai narasumber,
Arif Rahman Hakim, M.Pd selaku Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan, Amelia Nanda Sari, SH, MH, anggota DPRD Lampung Selatan, serta H. Zainal Abidin, Ketua Umum HIPMI Lampung Selatan.

Sementara, ketua pelaksana kegiatan Aulia Annisa, S.Pd, menambahkan, bahwa acara diskusi ini diharapkan dapat membangun komunikasi aktif antar pemuda dalam suasana keakraban antar pemuda dan mempererat solidaritas pemuda sebagai agen pembangunan dan perubahan di daerah untuk Lampung Selatan yang lebih baik lagi.

“Kami ingin mengajak pemuda untuk dapat lebih meng-eksplorasi potensi dirinya dalam pembangunan dengan ide kreatif dan gagasan segar dengan diskusi cerdas dan konstruktif. Dengan membuka lebih banyak ruang komunikasi, pemuda juga diharapkan dapat lebih mengekspresikan diri dengan cara-cara positif, lebih peduli, lebih terlibat, dan lebih berkomitmen dalam berbagai aspek pembangunan daerah,” jelas Aulia.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para narasumber berbagi pandangan tentang peran penting pemuda dalam transformasi sosial dan ekonomi di Lampung Selatan. Disepakati, untuk menekankan bahwa pemuda harus mengambil peran aktif dalam proses pembangunan, baik melalui partisipasi politik, kewirausahaan, maupun kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *