GERBANGKRAKATAU.ID || LAMPUNG SELATAN – Petugas tol Kalianda berhasil menggagalkan sekaligus mengamankan Rian (32) pelaku aksi pencurian pagar besi pengaman jalan tol di Kilometer (KM) 7 Bakauheni Lampung Selatan.
Aksi pencurian guardrail diketahui sekira pukul 14.00 WIB pertama sama petugas tol dari Flay Over jalan lintas Sumatera tepatnya di KM 7. Dimana warga Tanjungkarang Timur ini diamankan saat asik mengambil pagar pengaman jalan tol.
Peristiwa itu diketahui pada saat itu kendaraan fuso bermuatan genteng pres yang dikendarainya berhenti dipinggir jalan tol, kemudian pelaku mencoba membuka baut pagar pengaman tol.
Aksinya diketahui, setelah diperhatikan dia (supir) sedang bekerja mencopoti baut guardril, kemudian personil saya menelfon saya, memberitahu ada pencurian guardrial. Kemudian saya putar balik menuju lokasi.
Dilokasi awal, mobil fuso BE 8074 AME warga orange itu sudah pergi. Kemudian saat saya menuju TKP melihat kendaraan roda empat sesuai yang disebutkan sama rekannya.
“Saat saya putar balik, saya melihat mobil itu tersebut sedang berhenti, kemudian saya tanyakan, sedang apa dan apakah ada kendala, jawab dia gak ada. Lalu, saya tanya kamu habis ngambil pagar batas jalan ya, awalnya tidak meengaku, kemudian kami periksa, alhasil kami temukan 1 batang didalam mobilnya,” ujar Cak Fery Kasift Lalin Jalan.
Kemudian lanjut dia, ketika ditangkap, sang supir mengaku baru pertama kali dan coba-coba. Namun pihaknya curiga bahwa pelaku sering melakukan hal yang sama.
“Kami curiga, dia (pelaku) serang mengambil barang seperti itu, sebab dia tau posisi yang tidak terpantau CCTV, dimana CCTV dibawahnya sekitar dia mengambilnya, kemudian memgambil diwaktu kami ganti sif (jaga),” tutuptnya.
Untuk diketahui, dalam penangkapa ini selain dirinya juga bersama Bpk Usman Edo selaku kepala devisi oprasional jalan tol dan bpk MN fahmi kepala ranting 1 jtts, Riski anggota patroli jalan tol, BKO Kodim 0421/Ls Rizal dan Mardianto dan Anggota patroli PJR Polda Lampung Feri.
Kemudian, belaku berikut barang bukti dan kendaraan yang digunakan langsung dibawa ke Mapolrea Lamsel untuk dilakukan oenyelidikan lebih lanjut. (Aan).
